Perbedaaan Desinfektan, Pestisida dan Antiseptik pada Jasa Semprot Disinfektan

Ketiga istilah tersebut sering hadir dalam ruang lingkup kebersihan lingkungan. Saat ini semakin sering terdengar dan digunakan karena bertepatan dengan pandemi. Meski pemakaian istilah tersebut sering digunakan untuk konteks yang sama, namun ketiganya memiliki peranan yang berbeda. Ketiga istilah tersebut juga memiliki penempatan yang berbeda-beda bagi layanan jasa semprot disinfektan.

Jasa Semprot Disinfektan
Jasa Semprot Disinfektan

Fumida, Jasa Semprot Disinfektan, Antiseptik Serta Pestisida

Jasa ini merupakan jasa penyemprotan menggunakan chemical disinfektan dengan formulator yang terjamin aman. Menawarkan berbagai layanan seperti pest control one time service, pest control mobile, pest control station, anti rayap pasca konstruksi, pra konstruksi hingga fumigasi. Layanan tidak hanya untuk menghambat mikroorganisme jahat, namun juga jenis hama seperti hewan, tumbuhan hingga jamur yang dibasmi oleh pestisida. Simak juga tentang situs judi online terbaru  terbaik yang ada.

  1. Antiseptik

Secara biologi, pengertian antiseptik sebagai bahan yang ditemukan dari jaringan hidup dan gunanya untuk menghancurkan maupun menahan pertumbuhan mikroogranisme. Secara sederhana, antiseptik artinya zat kimia penghambat pertumbuhan jasad renik. Bahan kimia jenis ini sering digunakan dalam dunia medis seperti di rumah sakit. Jasa semprot disinfektan juga akan menggunakan antiseptik sebelum dan sesudah melakukan treatment untuk keamanan diri.

  1. Disinfektan

Salah satu zat kimia yang berguna membasmi mikroorganisme di benda mati dengan cara disemprotkan langsung. Bahan kimia untuk sterilisasi alat-alat yang biasa digunakan seperti produk pembersih ruangan, pembersih perabotan, hingga peralatan medis. Bahan kimia ini berbahaya bila langsung terkena kulit maupun anggota tubuh lainnya. Penggunaan pakaian pada kehidupan sehari-hari yaitu pemutih pakaian untuk membersihkan pakaian, membersihkan peralatan medis yang akan digunakan oleh pasien.

READ  Rayap Merusak Barang? Cegah dengan Jasa Basmi Rayap!

Bertujuan meminimalisir risiko infeksi saat melakukan tindakan medis, misalnya pasca operasi. Antiseptik digunakan pada benda hidup atau yang akan mengeksekusi suatu tindakan. Kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari seperti digunakan untuk cuci tangan, membasmi kuman pada selaput lendir pasca operasi, mempersiapkan kulit sebelum operasi, pengobatan infeksi pada mulut dan kulit. Sehingga banyak digunakan oleh jasa semprot disinfektan.

  1. Pestisida yang Digunakan oleh Jasa Semprot Disinfektan

Pestisida merupakan zat yang diambil dari bahan alami maupun sengaja dibuat dan digunakan untuk membasi hama. Pestisida terbagi atas beberapa macam yaitu insektisida yang berfungsi membasmi serangga. Akarisida merupakan pestisida pembasmi kutu atau tungau. Bacterisida sebagai pembasmi bakteri. Fungisida sebagai pembasmi jamur.

READ  Rayap Merusak Barang? Cegah dengan Jasa Basmi Rayap!

Macam pestisida tersebut juga banyak digunakan oleh layanan jasa semprot disinfektan guna membasmi hama. Fumida menyediakan layanan jasa untuk hama-hama hewan dan tumbuhan seperti rayap. Hama serangga seperti kecoa, kutu busuk, tungau dan semut. Selain itu melayani jasa membasmi serangga terbang seperti nyamuk, lalat, serta tawon. Ada pula layanan hama pada hewan-hewan besar seperti cicak, tikus hingga ular yang biasa ditemukan di atap atau plafon rumah.

Seluruh hama baik yang berukuran mikrooganisme, hewan, tumbuhan hingga jamur dalam satu tindakan fumigasi. Fumigasi sendiri merupakan cara mengendalikan hama menggunakan pestisida berbentuk gas. Gas ini akan disebar dalam ruangan untuk membunuh segala hama yang ada di dalamnya. Fumigan yang paling sering digunakan terdapat 3 macam yaitu Sulfuryl Fluoride, Methyl Bomide dan Phosphine. Baca juga tentang jasa anti rayap Makassar yang sudah berkualitas bagus.

READ  Rayap Merusak Barang? Cegah dengan Jasa Basmi Rayap!

Ketiga istilah yang sering digunakan pada layanan jasa semprot disinfektan memiliki perbedaan. Semuanya terbuat dari bahan kimia baik alami maupun buatan yang bertujuan menghambat pertumbuhan mikrooganisme. Jika diibaratkan pada satu rangkaian tindakan rumah sakit, maka disinfektan digunakan untuk sterilisasi alat-alat medis. Antiseptik digunakan untuk sterilisasi tenaga atau teknisi yang akan melakukan tindakan medis. Sedangkan pestisida sendiri digunakan untuk membersihkan satu ruangan untuk tindakan medis.